Ziarah Kubur
Memandang nisan-nisan yang ada di sana,
Sepi....
Di tengah hiruk pikuk & gemerlap dunia yang luar biasa.
Dan,
Kita pun suatu saat,
Tanpa tahu kapan,
Tanpa harus menunggu siap atau tidak siap,
Pasti akan menjadi penghuni alam berikutnya.
Sunyi, senyap ....
Tak ada yang bisa menemani.
Keluarga, Sahabat ataupun teman,
Bahkan harta yang kita miliki terputus sudah hanya sampai di dunia fana.
Sepi....
Di tengah hiruk pikuk & gemerlap dunia yang luar biasa.
Dan,
Kita pun suatu saat,
Tanpa tahu kapan,
Tanpa harus menunggu siap atau tidak siap,
Pasti akan menjadi penghuni alam berikutnya.
Sunyi, senyap ....
Tak ada yang bisa menemani.
Keluarga, Sahabat ataupun teman,
Bahkan harta yang kita miliki terputus sudah hanya sampai di dunia fana.
Lalu di alam sana, disaat kita sendiri yang harus menghadapi setiap pertanyaan Munkar-Nakir. Sudah siapkah kita.
Jauh, sangat jauh dari hiruk pikuk dunia,
Sekali lagi senyap dalam setiap langkah kehidupan yang tidak bisa kita sesali ataupun minta diulang kembali.
Jauh, sangat jauh dari hiruk pikuk dunia,
Sekali lagi senyap dalam setiap langkah kehidupan yang tidak bisa kita sesali ataupun minta diulang kembali.
Berbeda dimensi,
Tinggal kita sendiri yang akan mempertanggung-jawabkannya.
Tinggal kita sendiri yang akan mempertanggung-jawabkannya.
Dan siapa yang bisa menjadi penyelamatmu ?
- Sholatmu
- Interaksimu dengan Al Qur'an & Sunnah Rasul
- Ilmu bermanfaat yang dirasakan oleh orang2x di sekelilingmu
- Amal-amal kebaikan, shodaqoh jariyah yang engkau lakukan semasa hidupmu
- anak sholeh/ah yang akan mendo'akanmu
- Interaksimu dengan Al Qur'an & Sunnah Rasul
- Ilmu bermanfaat yang dirasakan oleh orang2x di sekelilingmu
- Amal-amal kebaikan, shodaqoh jariyah yang engkau lakukan semasa hidupmu
- anak sholeh/ah yang akan mendo'akanmu
Lalu sejauh apa perbekalan kita untuk menghadapi takdirnya yang pasti akan terjadi ini ?
Masih sajakah kita terperdaya dengan fatamorgana yang ada ?
Sekarang, ya saatnya sekarang, jangan sampai menunggu nanti,Kita kumpulkan kembali kesadaran, untuk mempersiapkan kembali sebaik-baik bekal untuk menghadapi pertanyaan Munkar-Nakir.
Sekarang, ya saatnya sekarang, jangan sampai menunggu nanti,Kita kumpulkan kembali kesadaran, untuk mempersiapkan kembali sebaik-baik bekal untuk menghadapi pertanyaan Munkar-Nakir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar