Berlangganan

Episode_Pena

Salam Pena

Sahabat semua....
Pena harus senantiasa menulis, agar pena mempunyai ketajaman pesan. Episode_Pena tempat untuk saling berbagi & menambah wawasan. Silahkan Sahabat semua memberikan saran, kritik, masukan atau 'say hello' dengan meng-klik & mengisi Buku Tamu :)

November 01, 2012

Dan kaupun terjatuh



Prolog
Tulisan pena di atas kertas ini, tidak akan pernah berhenti
Walaupun jenak telah menaunginya dalam hitungan hari
Mandeg untuk selalu mengevaluasi diri di setiap penghujung hari
Nilai ekonomi yang mulai tidak terukur
Berhenti.

Dan kaupun terjatuh,

Merasakan kehadiran-Nya dalam setiap nafas kehidupan
Kesyukuran yang membuncah untuk selalu dekat dengan-Nya
Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,
Dia, tempat untuk memohon perlindungan dan menyandarkan diri

Tuhan,
Godaan itu datang kembali
Setan dan nafsu dengan sgala bentuknya menari-nari
mereka pun akhirnya tersenyum
sedang sang nurani menjerit kesakitan
”kemanakan Tuhan-Mu saat kau melakukan maksiat ?”
”kemanakan Tuhan-Mu saat kau turuti hawa nafsumu ?”

Menghela nafas ..................
Kau telah berontak dari rasa syukurmu pada-Nya
Kau telah menyalahi fitrah-Nya
Dan kaupun terjatuh,
Pada kesakitan yang tak pernah kau inginkan
Pada penyesalan yang mengeraskan hati

Tersenyum simpul terlihat, tapi hatimu menangis pedih
Dan kaupun terjatuh, menyesali diri
Meratapi diri yang telah melupakan setiap kehadiran-Nya

Bulir kesadaran perlahan menapaki bawah sadarmu
”Belum ada apa-apanya diri kita”
dijatuhnya hamba-Nya, ternyata kasih-Nya selalu terasa
Dia masih menyapamu, cahaya-Nya terasa lembut menelusup pada sang nurani

Tuhanku, izinkan aku kembali ke pangkuan-Mu
Purwokerto, 7 Februari 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar