Ahad siang saat itu berjalan seperti biasanya, 18 Nov 2012. Dengan sebuah azzam dan komitmen, merindukan penyucian jiwa dan wajah saudari-saudariku. Menuju lingkaran kebaikan, yang dari sinilah segalanya menjadi mungkin.
Motivasi ini muncul dari salah seorang sahabatku, setelah selama 2 pekan mengikuti Muqoyam Al Qur'an. Betapa malunya, terutama saya yang selalu banyak alasan untuk mencapai target tilawah 1juz/hari ataupun untuk sekedar setor hafalan.
........................................"Saya hanya ingin memotivasi teman-teman, seandainya semua bisa ikut muqoyam Al Qur'an. Luar biasa. Betapa Al Qur'an adalah Sumber Kehidupan bagi umat Islam. Sehari saya harus bisa tilawah sebanyak 10 juz, sehingga dalam waktu 3 hari bisa khatam Al Qur'an. Tidur malam hanya 2-3 jam. 4 jam di tengah malam kita habiskan untuk Qiyamullail. Subhanalloh, Imamnya Ust. Abdul Aziz membacakan ayat-ayat suci AL Qur'an dengan begitu tartil.
Saya menangis, karena sampai sejauh ini, saya belum bisa menghayati makna ayat-ayatNya. Akhirnya, selama di muqoyam AL Qur'an saya baca terjemahannya. Masya Alloh, ternyata kebanyakan yang dibahas dalam AL Qur'an adalah tentang surga dan neraka.
Di Palestina Muqoyam AL Qur'an dilaksanakan selama 3 bulan untuk mencetak Para Penghafal Al Qur'an, di tengah-tengah ancaman serangan dari Israel dan mereka bisa. Maka kita di Indonesia seharusnya lebih bersemangat untuk menghafal Al Qur'an.
Ada testimoni dari seorang Al Akh yang ikut muqoyam AL Qur'an, beliau seorang bussinesman, pada saat yang bersamaan ada proyek yang keuntungan untuk pribadinya mencapai milyaran rupiah. Tapi. bismillah demi Muqoyam Al Qur'an, Ia tinggalkan. Dan luar biasa, ternyata di lain kesempatan Alloh memberi gantinya dengan yang jauh lebih banyak. Allohu Akbar.
Ada juga seorang akhawat, yang sejak ikut myqoyam Al Qur'an 1, dia berazzam untuk senantiasa menegakkan qiyamullail dan terus menambah hafalannya. Maka sejak saat itu, setiap pukul 12 malam, akhawat ini pasti terbangun untuk menghadapNya. Sampai Sang Suami pun berkata bahwa "Istrriku berteman dengan Sang Malam" dan pada Muqoyam Al Qur'an 3, Sang Akhawat ini pun ikut lagi.
Ada juga seorang Ibu yang punya 8 anak, dengan penuh azzam dia ikut. Bismillah aku titipkan anak-anakku pada Alloh. Dan luar biasa, beberapa anak yang tadinya susah makan, setelah Sang Ibu ikut kegiatan, jadi bertambah...nafsu makannya.
Betullah apa yang dijanjikan Alloh, "Barang Siapa mencukupkan AL Qur'an untuk hidupnya, maka Alloh akan mencukupkan keseluruhan hidupnya".............."
Allohu akbar....masih ada motivasi yang lainnya untuk lebih dekat dengan Al Qur'an. Insya Alloh, besok atau lusa kita lanjutkan.
Energizing for MQ1 2014.
Motivasi ini muncul dari salah seorang sahabatku, setelah selama 2 pekan mengikuti Muqoyam Al Qur'an. Betapa malunya, terutama saya yang selalu banyak alasan untuk mencapai target tilawah 1juz/hari ataupun untuk sekedar setor hafalan.
........................................"Saya hanya ingin memotivasi teman-teman, seandainya semua bisa ikut muqoyam Al Qur'an. Luar biasa. Betapa Al Qur'an adalah Sumber Kehidupan bagi umat Islam. Sehari saya harus bisa tilawah sebanyak 10 juz, sehingga dalam waktu 3 hari bisa khatam Al Qur'an. Tidur malam hanya 2-3 jam. 4 jam di tengah malam kita habiskan untuk Qiyamullail. Subhanalloh, Imamnya Ust. Abdul Aziz membacakan ayat-ayat suci AL Qur'an dengan begitu tartil.
Saya menangis, karena sampai sejauh ini, saya belum bisa menghayati makna ayat-ayatNya. Akhirnya, selama di muqoyam AL Qur'an saya baca terjemahannya. Masya Alloh, ternyata kebanyakan yang dibahas dalam AL Qur'an adalah tentang surga dan neraka.
Di Palestina Muqoyam AL Qur'an dilaksanakan selama 3 bulan untuk mencetak Para Penghafal Al Qur'an, di tengah-tengah ancaman serangan dari Israel dan mereka bisa. Maka kita di Indonesia seharusnya lebih bersemangat untuk menghafal Al Qur'an.
Ada testimoni dari seorang Al Akh yang ikut muqoyam AL Qur'an, beliau seorang bussinesman, pada saat yang bersamaan ada proyek yang keuntungan untuk pribadinya mencapai milyaran rupiah. Tapi. bismillah demi Muqoyam Al Qur'an, Ia tinggalkan. Dan luar biasa, ternyata di lain kesempatan Alloh memberi gantinya dengan yang jauh lebih banyak. Allohu Akbar.
Ada juga seorang akhawat, yang sejak ikut myqoyam Al Qur'an 1, dia berazzam untuk senantiasa menegakkan qiyamullail dan terus menambah hafalannya. Maka sejak saat itu, setiap pukul 12 malam, akhawat ini pasti terbangun untuk menghadapNya. Sampai Sang Suami pun berkata bahwa "Istrriku berteman dengan Sang Malam" dan pada Muqoyam Al Qur'an 3, Sang Akhawat ini pun ikut lagi.
Ada juga seorang Ibu yang punya 8 anak, dengan penuh azzam dia ikut. Bismillah aku titipkan anak-anakku pada Alloh. Dan luar biasa, beberapa anak yang tadinya susah makan, setelah Sang Ibu ikut kegiatan, jadi bertambah...nafsu makannya.
Betullah apa yang dijanjikan Alloh, "Barang Siapa mencukupkan AL Qur'an untuk hidupnya, maka Alloh akan mencukupkan keseluruhan hidupnya".............."
Allohu akbar....masih ada motivasi yang lainnya untuk lebih dekat dengan Al Qur'an. Insya Alloh, besok atau lusa kita lanjutkan.
Energizing for MQ1 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar